Friday, December 25, 2015

NATAL BAGI SANG BAYI



Sang bayi tersenyum ceria cerah
Anteng di pelukan Santa Klaus
Menanti kado Natal mahal meriah
Teguklah jus bawang hilangkan haus


Jutaan kanak-kanak bertubuh ceking
Busung lapar mata cekung dan juling
Kurang makan dan kurang gizi
Kaki dan lengan cuma sebesar lidi


Natal menjadi pesta extravaganza
Pengangon padang Efrata tak datang
Polisi ramai menjaga kawasan gereja
Malaikat pelindung tak lagi bertandang 


Kata sang pendeta gereja di hari Natal
"Damai telah datang ke dalam dunia!"
Kata-kata klise yang sudah dihapal
Sang bayi terkekeh dibuai sang Santa


Natal konon membebaskan sang bayi
Dari semua bentuk ketakutan jiwa
Air mata tak akan berlinang lagi
Karena Natal bergelimang tawa


Wahai kawan, sayang seribu kali sayang
Sang penyair terbangun dari mimpi
Sang bayi tetangga menangis kejang
Sudah tiga hari tak minum susu sapi


Sang ibu memanggil nama Yesus
Cepatlah datang wahai sang penebus
Jangan sampai saat ini terhembus
Napas terakhir sang bayi kudus  


Jakarta, 25 Desember 2015
ioanes rakhmat