Saturday, June 27, 2015

Betulkah sebuah piramida buatan aliens cerdas baru ditemukan di planet Mars?


Ini sebuah foto di salah satu bagian permukaan planet Mars yang diambil langsung pada 7 Mei 2015 (Sol 987 kalender Mars) oleh kamera rover Curiosity milik NASA. Tampak pada foto ini (sesudah diperbesar), sebuah bangunan yang berbentuk piramida sempurna. Anda tentu tahu, rover Curiosity adalah sebuah wahana beroda enam yang dapat bergerak bebas di permukaan planet Mars untuk menyelidiki planet ini lewat kameranya yang canggih. Di planet ini rover ini berfungsi sebagai sebuah laboratorium sains dengan salah satu kemampuannya yang luar biasa, yakni menganalisis susunan kimiawi serbuk-serbuk yang diperoleh lewat pengeboran permukaan-permukaan Mars yang dipilih. Rover ini (bobot 1 ton) dibawa oleh sebuah wahana antariksa NASA yang berbentuk piringan cembung, yang diluncurkan 26 November 2011, dan berhasil didaratkan di salah satu permukaan planet Mars pada 6 Agustus 2012. Sebelumnya sudah ada dua rover lain yang sudah didaratkan di planet ini (rover Spirit dan rover Opportunity).


Inilah rover Curiosity

Segera saja muncul berbagai pendapat kalangan pengamat amatiran, umumnya dari kalangan paranormal dan UFOlogis, bahwa foto itu betul-betul foto sebuah piramida di planet Mars, yang membuktikan di sana ada (atau pernah ada) alien-alien cerdas yang telah memiliki peradaban maju.  Sebelumnya berbagai kalangan bukan-ilmuwan juga telah mengajukan klaim-klaim sensasional, berdasarkan foto-foto dari Curiosity dan rover-rover lainnya juga, bahwa di Mars ternyata telah ditemukan sebuah tengkorak, seekor gorilla, sosok perempuan, sebatang jari, seekor tikus, sepotong donat, sebuah helm, sebuah tuas pintu, sekuntum bunga, sebuah tulang paha, seekor iguana, bahkan sebuah pangkalan militer./1/ Belum ada klaim dari para amatiran hingga saat ini bahwa Curiosity telah menemukan alien hijau di planet merah Mars.

Mengapa mereka bisa melihat bentuk-bentuk luar biasa yang tertangkap kamera rover-rover yang ada di planet Mars? Menurut para psikolog, otak manusia terprogram secara neurologis untuk melihat dan menemukan bentuk-bentuk, pola-pola, makna-makna bahkan berbagai wajah dalam anekaragam foto dan gambar atau benda-benda acak lainnya―suatu fenomena yang dinamakan pareidolia. Ketimbang mengakui bahwa semua bentuk itu adalah bebatuan karang, para amatiran itu membiarkan pareidolia mengendalikan rasionalitas mereka.

Mari kita jenguk sejenak beberapa orang amatiran yang telah berkomentar tentang foto piramida Mars itu. Pengguna Youtube Paranormal Crucible, yang pertama kali menggali foto tersebut dan mengangkatnya ke permukaan, menyatakan bahwa “sebuah artefak luar biasa telah ditemukan di planet merah Mars oleh rover Curiosity. Karena ukuran objek ini mencapai ukuran sebuah mobil kecil, aku boleh berteori bahwa artefak ini bisa jadi adalah sebuah bebatuan bagian puncak sebuah piramida yang lebih besar, yang telah terkubur jauh di bawah permukaan Mars, atau bisa juga sebuah bentuk bebatuan pemberi tanda.”/2/

Para pengasuh Ecopolitics.org, tanpa menarik nafas menegaskan dengan yakin bahwa “geometri garis lurus dan simetri piramida ini menunjukkan bahwa piramida ini dibuat bukan oleh alam, bukan terbentuk cuma secara alamiah lewat kejadian-kejadian geologis. Piramida ini adalah salah satu bukti fotografis yang paling jelas yang sejauh ini sudah berhasil ditemukan dan dikumpulkan, yang menunjukkan bahwa bangunan-bangunan buatan memang ada di planet Mars, yang didirikan oleh peradaban-peradaban cerdas yang sudah berdiri sebelumnya.”/3/  

Tetapi apa pendapat para ilmuwan yang sedang menyelidiki planet Mars? NASA kini berpendapat bahwa bagian-bagian permukaan planet Mars dulu pernah ditutupi lelautan. Dulu, 4,3 milyar tahun lalu, ada lelautan di seluruh permukaan Mars, dengan kedalaman 137 meter hingga 1,6 km, yang memuat air lebih banyak dibandingkan di Laut-laut Arktik planet Bumi. Kini, 87 persen dari semua kandungan air ini telah hilang, menguap, memasuki angkasa luar, alhasil yang terlihat sekarang adalah gurun-gurun yang menyelimuti planet merah ini. Estimasi volume air dan sejarahnya di planet Mars ini dibuat berdasarkan data yang diperoleh NASA lewat teleskop sangat besar dan canggih yang diberi nama Observatorium Selatan Eropa di Chile, dan lewat Observatorium W.M. Keck, dan NASA Fasilitas Teleskop Infrared di Hawai./4/ Meskipun Mars pernah berisi sangat banyak air yang esensial bagi terbentuknya berbagai bentuk kehidupan, NASA hingga kini belum memperoleh bukti-bukti bahwa di planet ini pernah hidup organisme-organisme cerdas. Namun, NASA memprediksi, tidak akan lama lagi di planet ini akan diperoleh bukti-bukti adanya kehidupan mikrobial, jasad-jasad renik, bukan kehidupan alien-alien cerdas.

Kembali ke foto piramida Mars itu. Dr. Jim Bell, wakil ketua tim investigasi Mastcam NASA dan profesor astonomi di Arizona State University, Tempe, AS, menyatakan, “Mungkin sekali foto itu adalah foto sebuah kepingan batu karang volkanik, seperti nyaris semua bebatuan karang yang telah kita lihat dengan rover Curiosity di Mars. Persis seperti banyak bebatuan karang volkanik di planet Bumi, banyak bebatuan volkanik di Mars terpecah-pecah dan terpotong-potong yang akhirnya menghasilkan bentuk-bentuk bersudut sangat tajam. Batu karang volkanik pada foto sangat jelas telah terpotong-potong secara natural, membentuk sebuah piramida, di antara bebatuan volkanik padat. Kondisi ini sebetulnya tidak terlalu luar biasa, sama halnya dengan kondisi di Bumi juga.” Tim Mastcam juga menyatakan bahwa tinggi piramida pada foto tidak lebih dari 4 inchi, atau setinggi sebuah kaleng soda 8 ons. Jim Bell berkata, “foto itu memang menyenangkan untuk dipandang, tetapi sama sekali tidak membuat geger penduduk Bumi!”/5/ 

Adakah bebatuan karang di planet Bumi yang berbentuk piramida, seperti yang telah ditemukan di planet Mars? Dengan memanfaatkan jasa mesin cerdas Google, anda akan mendapatkan minimal tiga foto di bawah ini. Dan juga ingatlah bahwa jangankan bentuk-bentuk piramida, bentuk-bentuk bulat sempurna, lonjong sempurna, cakram sempurna, bulat pipih sempurna, dll, dapat dibuat alam pada bebatuan. Alam itu sangat hebat. Alam itu jugalah yang dengan sangat menakjubkan telah menciptakan kehidupan, lewat makromolekul DNA sebagai elemen-elemen esensial bangunan kehidupan, yang kemudian dibuatnya berevolusi hingga muncul organisme cerdas yang dinamakan homo sapiens di planet Bumi. Jangan sepelekan alam hanya karena anda mau berpendapat bahwa alien-alien cerdas itu ada meskipun bukti-bukti ilmiahnya tentang keberadaan mereka belum atau tidak ada. 






Jadi, Internet memang membantu anda dengan sangat cepat dan efisien dalam mendapatkan info-info dan berita-berita ilmu pengetahuan dan teknologi, dan banyak temuan baru, serta hal-hal lain yang anda sedang cari-cari dan perlukan. Tetapi, hati-hati, tidak semua hal yang anda baca dan temukan via Internet adalah hal-hal yang benar dan mencerdaskan anda. Ada banyak hal bodoh dan tidak terpelajar yang juga terpasang di Internet. Berita-berita bodoh itu termasuk berita tentang piramida Mars itu yang mempropagandakan kepercayaan-kepercayaan paranormalis dan kalangan UFOlogis; dan juga, sudah lama terpasang, berita-berita bodoh bahwa NASA tidak pernah mendaratkan sejumlah astronot di permukaan bulan kita. Atau berita bodoh bahwa Holokaus itu tidak pernah terjadi. Atau bahwa serangan teror terhadap menara kembar WTC 11 September 2001, tidak pernah ada, dan yang ada adalah kejadian-kejadian yang sudah direkayasa pemerintah Amerika Serikat. Dan masih banyak lagi, dan semuanya berpusat pada teori-teori konspirasi. Faktanya ini: teknologi Internet yang sebetulnya diciptakan untuk mencerdaskan dunia lewat cara-cara demokratis, malah juga bisa memperbodoh banyak orang yang menggunakannya. Pendek kata, teknologi IT modern dapat mencerdaskan anda, tapi juga dapat membuat anda semakin dungu. Hendaklah anda bijak, cerdas dan jujur dalam memanfaatkan kemudahan yang diberikan oleh Internet.  


Catatan-catatan

/1/ Tentang 11 bentuk ilusif yang diklaim para amatiran sebagai petunjuk adanya kehidupan cerdas dan peradaban di planet Mars, lihat Macrina-Cooper-White, “These 11 Mysterious Objects Spotted on Mars Simply Aren’t What They Look Like”, Huffington Post Science, 9 January 2014, pada http://www.huffingtonpost.com/2014/09/02/11-rocks-on-mars-illusions_n_5697695.html.

/2/ Lihat video Youtube “Pyramid Found on Mars?”, Paranormal Crucible, 20 June 2015, pada https://youtu.be/szw9OvJzsp8.

/3/ Lihat Michael Salla, “NASA Curiosity Rover Photographs Pyramid on Mars”, Exopolitics.org, 20 June 2015, pada http://exopolitics.org/nasa-curiosity-rover-photographs-pyramid-on-mars/.

/4/ Lihat Dawyne Brown, Nancy Neal Jones dan Elizabeth Zubritsky, “NASA Research Suggests Mars Once Had More Water Than Earth’s Arctic Ocean”, NASA, 5 March 2015, pada https://www.nasa.gov/press/2015/march/nasa-research-suggests-mars-once-had-more-water-than-earth-s-arctic-ocean.

/5/ Lihat David Freeman, “Mars ‘Pyramid’ Seen by NASA Rover Isn’t Quite What It Seems”, Huffington Post Science, 26 June 2015, pada http://www.huffingtonpost.com/2015/06/26/mars-pyramid-nasa-curiosity-rover-video_n_7665080.html. Perhatikan juga Brad Reed, “Morons Believe This Pyramid-Shaped Rock Proves There’s Life on Mars”, BGR, 24 June 2015, pada http://bgr.com/2015/06/24/life-on-mars-pyramid-rock/.