Monday, November 30, 2009

Injil Thomas # 2:1-4

Injil Thomas # 2:1-4
 

Yesus berkata, “Barangsiapa mencari, janganlah berhenti mencari sampai dia menemukan. Ketika menemukan, dia akan susah hati. Ketika dia susah hati, dia akan terpana dan akan menjadi seorang raja. Dan [setelah menjadi seorang raja], dia akan rehat.” (Injil Thomas 90; Pseudo-Klementin 2.22; bdk Matius 7:7-8; Lukas 11:9-10)


Rehat, tujuan akhir beragama? Bukan kerja di dunia ini?

Komentar
Logion ini membuka wacana pertama Kernel Injil Thomas dengan suatu ajakan untuk orang tahap demi tahap berusaha tiba pada keselamatan, menemukan “rehat”. Yang dimaksud dengan “mencari” pada teks ini adalah mencari hikmat agar pada saat seseorang menemui ajal, dia ada dalam kedamaian (bdk Sirakh 51:13-14; Kebijaksanaan Salomo 1:1-2; 6:12-14). Sirakh 6:27-31 mendesak pembaca untuk mencari hikmat Allah dan, ketika sedang melakukan hal ini, dia akan mengalami kemajuan bertahap sampai akhirnya mendapatkan rehat. Dalam Kebijaksanaan Salomo 6:12-20, pencarian religius ini berakhir dalam Kerajaan. Kesejajaran tema juga ditemukan dalam Injil Orang Ibrani, Dialog sang Penyelamat, Thomas si Petarung, dan Kisah Thomas. Untuk mencapai kerajaan, orang harus mengontrol hawa nafsu badaniah (“dia akan susah hati, dan akan terpana, dan akan menjadi seorang raja”). Pseudo-Klementin Rekognisi juga mengenal gagasan ini ketika ditekankan di dalamnya keharusan seorang mukmin untuk “menjadi tuan atas hawa nafsunya sendiri” jika dia mau masuk ke dalam Kerajaan (5.8). Dalam Thomas si Petarung 145:12-16 dinyatakan bahwa “pada waktu engkau melepaskan penderitaan jasmaniah dan hasrat ragawi, engkau akan menerima rehat dari Dia Yang Baik, dan engkau akan memerintah bersama sang raja.” Pengendalian hawa nafsu jasmaniah oleh kehendak Allah dan kontrol atas keinginan dan hasrat tubuh adalah gagasan tua yang dipertahankan Gereja Induk Yerusalem (lihat Yakobus 1:14-15, 27; 4:1; 1 Petrus 2:11; 4:1-2; 2 Petrus 1:4-6; 2:10).


Thursday, November 12, 2009

Injil Thomas # 30

Injil Thomas # 30
Yesus berkata, “Di mana ada tiga orang, Allah (Aram: Elohim; Yunani: theoi) ada di situ. Di mana ada satu orang saja, di situ aku berada bersamanya.” (Bdk Matius 18:20; Efrem, Tafsiran atas Diatessaron 14.24; Pirke Aboth 3.6-7; Al-Raghib al-Isfahani, Muhadarat al-Udaba’ 2.402; Mekilta, Bahodesh 11; b.Berakoth 6a)

Komentar:
Dalam Pirke Aboth 3.6-7, Rabbi Halafta menafsirkan Mazmur 82:1 (“Elohim berdiri dalam sidang El”) sebagai teks yang mau menyatakan bahwa jika ada sepuluh orang mengkaji Taurat, maka Shekinah (= awan kemuliaan kehadiran ilahi) berada di tengah mereka. Selanjutnya dia menyatakan bahwa Shekinah juga hadir jika tiga atau dua atau bahkan satu orang mengkaji Taurat. Logion 30 jelas dipahami komunitas pemakai Injil Thomas dengan sudut pandang yang serupa: Yesus adalah Shekinah, kehadiran Allah yang berdiam di tengah mereka ketika mereka bersekutu bersama dan mempelajari ajaran-ajaran Yesus dan juga ketika mereka tengah berada sendirian. Jelas, logion ini juga menantang para murid untuk terus menekuni ajaran-ajaran Yesus dan dengan demikian mengalami Shekinah, dan tidak takut ketika mereka menemukan diri mereka sendirian sementara mereka memikul misi mereka, sebab Shekinah Yesus juga datang pun pada satu orang saja dari antara mereka. Logion ini sekaligus membuktikan bahwa Kernel Injil Thomas ditulis dalam bahasa Aram: kata Yunani “theoi” (yang diterjemahkan “allah-allah”) telah salah menerjemahkan kata Aram Elohim, yang sebenarnya bukan mau menunjuk pada pluralitas allah-allah, melainkan pada nama Allah (Elohim) dalam bahasa Aram/Ibrani.


Tuesday, November 3, 2009

The Heterodox Jesus Blog


Two days ago, November 1, 2009, I founded a new blog which I named The Heterodox Jesus Blog. Via this blog, I intend to disseminate my heterodox thinking about Jesus to the English-speaking people all over the world . All posts on this new blog are therefore written in English.

The address of this enlightening
new blog is http://www.heterodoxjesus.blogspot.com.

I earnestly invite all my friends and readers of all my other blogs to communicate this new blog of mine to as many people as possible. I am grateful for your cooperation.